Dalam
berbisnis, kita memerlukan strategi agar bisnis tersebut dapat tetap bertahan
dan selalu mengalami perkembangan secara berkala. Tentunya, e-business juga
perlu hal yang sama. Namun apakah perbedaan antara strategi bisnis dan strategi
e-business ? Suatu hal yang sama dan sekedar perbedaan penggunaan sarana saja ?
Atau memang keduanya adalah hal yang berbeda ? Berikut penjelasan mendalam
mengenai strategi e-business.
Apa sih
strategi bisnis itu ?
:
“A
method or plan chosen to bring about a desired future, such as achievement of a
goal or solution to a problem.” (BusinessDictionary.com, 2013)
“Metode
atau rencana yang dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan, seperti
pencapaian atas suatu cita – cita ataupun solusi atas suatu masalah”
“A
general direction set for the company and its various components to achieve a
desired state in the future. Strategy results from the detailed strategic
planning process” (Management Study Guide.com, 2013)
“Suatu
rangkaian arahan umum untuk suatu perusahaan yang mencakup komponen – komponen
untuk mencapai kondisi yang diharapkan di masa depan. Hasil dari strategi berasal
dari proses perencanaan strategi yang mendetail”
“Strategi
adalah sekumpulan kegiatan yang terintegrasi yang bertujuan pada peningkatan
kesejahteraan dan kekuatan jangka panjang perusahaan yang berhubungan dengan
pesaing” (Ward dan Peppard, 2002)
“Strategi
adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan.
Sedangkan perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik” (Karl Von
Clausewitz)
“Strategi
adalah seperangkat hipotesis dalam model hubungan cause dan effect, yaitu suatu
hubungan yang dapat diekspresikan melalui kaitan antara pernyataan if-then.”
(Kaplan dan Norton)
“Strategi
adalah suatu cara dimana organisasi / lembaga akan mencapai tujuannya, sesuai
dengan peluang - peluang dan ancaman - ancaman lingkungan eksternal yang
dihadapi, serta sumber daya dan kemampuan internal” (A. Halim)
Lalu
apakah strategi bisnis itu ?
“Strategi
bisnis adalah kebijakan – kebijakan dan garis – garis pedoman yang menentukan
cara sebuah perusahaan bersaing dalam sebuah industri dan khususnya cara
perusahaan untuk membentuk keunggulan bersaing” (Grant, 2002)
Kesimpulan
:
Strategi
bisnis adalah proses dimana untuk mencapai suatu tujuan dan berorientasi pada
masa depan untuk berorientasi pada suatu persaingan guna mencapai sasaran dalam
usaha secara tepat. Strategi dibutuhkan oleh semua perusahaan atau organisasi
termasuk lembaga pendidikan dan bahkan diperlukan oleh individu dalam
pencapaian suatu tujuan.
Tingkatan
strategi bisnis ?
3
Tingkatan Strategi Bisnis
a.
Strategi Tingkat Korporasi :
Berupaya untuk menentukan bisnis apa yang seharusnya
dilakukan oleh korporasi.
Ciri – cirinya :
·
Berorientasi pada nilai
·
Unsur fleksibilitas sangat
tinggi
·
Jangka waktu lebih panjang
·
Perioritas pada pertumbuhan
perusahaan
·
Konseptual
·
Tersentralisasi
b.
Strategi Tingkat Bisnis :
Berupaya untuk menentukan bagaimana seharusnya suatu
korporasi bersaing dalam setiap bisnisnya.
Ciri – cirinya :
·
Resiko rendah
·
Keuntungan rendah
·
Setiap keputusan ada mediasi antara
level korporasi dan fungsional
·
Biaya rendah
·
Membuat keputusan dan memberi
pandangan antara lain tentang saluran distribusi, lokasi pasar, wilayah pabrik
dan segmentasi pasar
c.
Strategi Tingkat Fungsional :
Berupaya menentukan cara mendukung strategi tingkat bisnis.
Ciri – cirnya :
·
Jangka waktu pendek, kurang dari 1
tahun
·
Beresiko rendah
·
Keputusan diterapkan pada aktivitas
yang sedang berjalan
·
Keputusan melibatkan masalah
operasional dan berorientasi pada aktivitas
Tahapan
penyusunan strategi
Dalam
penyusunan strategi bisnis terdapat ilmu yang disebut dengan “manajemen
strategis”. Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan,
penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat
memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya (Wikipedia, 2013)
Ada
tiga tahapan dalam manajemen strategis, yaitu perumusan strategi, pelaksanaan
strategi, dan evaluasi strategi. Dalam perumusan strategi terdapat
beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :
· Melakukan analisis situasi, evaluasi
diri dan analisis pesaing: baik internal maupun eksternal; baik lingkungan
mikro maupun makro.
· Bersamaan dengan penaksiran
tersebut, tujuan dirumuskan. Tujuan ini harus bersifat paralel dalam rentang
jangka pendek dan juga jangka panjang. Maka di sini juga termasuk di dalamnya
penyusunan pernyataan visi (cara pandang jauh ke depan dari masa depan yang
dimungkinkan), pernyataan misi (bagaimana peran organisasi terhadap lingkungan
publik), tujuan perusahaan secara umum (baik finansial maupun strategis),
tujuan unit bisnis strategis (baik finansial maupun strategis), dan tujuan
taktis.
Dalam
pelaksanaan strategi, perusahaan melakukan apa yang sudah direncanakan. Setelah
hal yang telah direncanakan telah usai dilaksanakan, tidak semerta – merta
kegiatan itu ditinggalkan begitu saja. Ada tahap yang disebut dengan evaluasi.
Di tahap ini kita melakukan tinjauan terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan
apakah sudah sesuai rencana dan mencapai tujuan atau malah sebaliknya. Hal ini
diperlukan untuk melakukan perbaikan – perbaikan terhadap kualitas kerja yang
nantinya berguna apabila rencana tersebut akan dipakai lagi atau malah
diperbaharui untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
Contoh:
a.
PT Allianz
Utama Indonesia
Perseroan ini bergerak di bidang asuransi. Berbagai macam
bentuk persaingan yang sudah berkembang di industri asuransi di Indonesia. PT
Allianz mulai menerapkan konsep e-Business dalam perusahaannya yang berusaha
mengoptimalkan kinerja bisnisnya yaitu melakukan terobosan baru dengan
mengimplementasikan e-Partner Application.
e-Partner Application adalah aplikasi e-Business
berbasis teknologi client server dengan penggunaan relational database SQL
Server 2008 dan Windows Server 2008 untuk menghubungkan semua channel
distribusi secara online real-time yang
terintegrasi dengan semua ekosistem TI Asuransi Allianz Utama Indonesia.
Terobosan ini memiliki tujuan nyata dalam mendukung time to market yang lebih cepat yaitu
kecepatan dalam peluncuran produk ke pasar, bisa complaint dengan regulasi ataupun standar industri, pelayanan yang
lebih baik kepada nasabah melalui operational
excellence, mengurangi kompleksitas proses kerja dan Total cost of Ownership dan mewujudkan sistem yang standar sesuai
dengan tuntutan regulasi dan industri serta dalam proses mencetak, menerbitkan
dan mengirimkan polis ke nasabah yang sebelumnya dalam hitungan hari sekarang
bisa diselesaikan dalam hitungan menit.
Penggunaan e-Partner lebih mengarah ke konteks
strgategi bukan pemanfaatan TI semata karena lebih mengacu pada Allianz Global
IT Strategy. Ada 3 pilar strategy yaitu revunue
yang didasarkan pada konektivitas dengan pelanggan, profitabilitas yang
didasarkan pada integrasinya dengan para mitra bisnis, dan produktivitas yang
didasarkan pada pemberdayaan karyawan.
Bukti dari penggunaan konsep e-Business semakin
diperbaharui yang mengikuti arus perkembangan IT telah berhasil meningkatkan
produksi 158,6% di atas target awal (Rp. 75 miliar menjadi Rp. 119,2 miliar)
dan penambahan 13,22% kontribusi dari Total Gross written Premium 2007 serta
telah menjadi 3ST Winner dalam Indonesia Best E-Corp 2009.
(Sumber : Majalah SWA Sembada Edisi
Januari 2010 )
b. PT.
SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY (SMART), Tbk Indonesia
a. Lebih dikenalnya perusahaan ini di kalangan masyarakat yang
akhirnya dapat memperluas pangsa pasar
perusahaan (sarana promosi).
b. Adanya peningkatan citra perusahaan di mata pasar.
c. Terbukanya kesempatan untuk memperoleh investor lain, selain
meningkatkan kepercayaan investor lama.
d. Timbulnya sikap kecintaan produk dan loyalitas dari konsumen,
yang berdampak pada meningkatnya pendapatan penjualan akibat efek domino dari
promosi yang dilakukan melalui website.
e. Perusahaan dapat menyampaikan berbagai informasi kepada semua
pihak yang berkepentingan dengan cepat,
tepat dan efisien.
f. Perusahaan memperoleh kemudahan dalam proses rekruitmen karyawan.
http://staff.uny.ac.id
c. Air
Asia
Maskapai penerbangan
terdepan Asia dibangun berdasar impian untuk memungkinkan semua orang dapat
menikmati layanan penerbangan. Sejak tahun 2001, AirAsia langsung mengubah
norma-norma perjalanan di dunia, dan muncul menjadi yang terbaik. Dengan
jaringan rute yang membentang di lebih dari 20 negara, , AirAsia terus membuka
jalan bagi penerbangan berbiaya terjangkau lewat solusi inovatif, proses
efisien dan pendekatan yang baru dalam usaha ini. Bersama anak-anak perusahaan
seperti AirAsia X, Thai AirAsia, Indonesia AirAsia, Philippines’ AirAsia Inc
dan AirAsia Jepang, kami siap membawa penerbangan berharga terjangkau ke puncak
pencapaian dengan keyakinan kami bahwa "Sekarang, Semuanya Dapat
Terbang".
Manfaat e-bisnis
terhadap perusahaan maskapai AIR ASIA antara lain :
1. Memungkinkan para calon penumpang untuk melakukan
reservasi melalui website secara online.
2. Pemasaran melalui internet (jejaring sosial, website,
newsletter, ads, dan lain sebagainya) dapat membuat promo menjadi lebih efektif
menarik para calon penumpang.
3. Nama perusahaan yang semakin dikenal masyarakat (citra
Air Asia sebagai maskapai lokal maupun antar negara yang sangat terjangkau)
melalui pemasaran di Internet.
4. Memungkinkan para penumpang melakukan check-in dengan
menggunakan web.
http://www.airasia.com/id/id/about-us/corporate-profile.page
http://ldse-bussiness.blogspot.com/2013/03/part-5-strategi-e-business.html
http://e-business-fti.blogspot.com/2013/01/pengantar-e-bussiness.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar