Selasa, 30 September 2014

PENGERTIAN B2C

 Definisi

Suatu proses yang terjadi apabila suatu perusahaan atau organisasi menjual produk atau jasa pada pelanggan-nya melalui jaringan internet (secara online).
Menurut Munir Fuady, Business to Consumer (B2C) adalah transaksi ritel dengan pembeli individual.
Menurut Onno W. Purbo, Business to Consumer (B2C) adalah mekanisme toko online (elektronic  shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customers.
Karakteristik
  • Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan untuk umum.
  • Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh banyak orang, contohnya: karena sistem WEB sering digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis WEB.
  • Servis diberikan berdasarkan permohonan .  dalam kondisi ini, customers memberikan suatu ide (inisiatif) dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
  • Transaksi sederhana
Perkembangan Business to Consumer (B2C)
Pada awalnya Internet belum menyediakan layanan untuk bertransaksi dengan konsumen. Pada tahun 1984, diciptakan sistem transaksi perbankan secara online oleh AT&T, tetapi tidak berhasil dikarenakan infrastruktur yang tidak memadai. Pada tahun 2000 diperkenalkan situs belanja online yang bernama Amazon.com.
Setelah saat itu, mulai banyak bermunculan situs-situs belanja/transaksi online yang mengusung prinsip Business to Consumer (B2C).
Tantangan Utama dalam Business to Consumer (B2C)
  1. Membangun privasi dan kepercayaan pada konsumen
  2. Menciptakan ketergantungan dan loyalitas
  3. Kelengkapan, keragaman dan ketersediaan barang dan jasa.
Pelayanan Business to Consumer (B2C)
  1. Memuat contoh produk yang dijual beserta informasinya.
  2. Melakukan transaksi penjualan barang.
  3. Melakukan transaksi pembayaran barang.
  4. Melakukan transaksi pengiriman barang.
  5. Membuat berita-berita terbaru tentang produk.
  6. Menginformasikan lokasi penjualan dan layanan.
  7. Memberikan service secara lengkap.
Produk Business to Consumer (B2C)
  • Produk Digital (Soft Goods), seperti lagu, album, film, program komputer, update dan jasanya.
  • Produk Fisik (Hard Goods)merupakan suatu produk yang tidak dapat dikonsumsi sesegera mungkin (secara langsung) setelah diunduh. Contoh: DVD, kaset dan lain sebagainya.
Klasifikasi Business to Consumer (B2C)
Secara umum, tipe Business to Consumer (B2C) terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu:
Auction Store
Tempat untuk memberikan pelayanan dalam bidang perdagangan. Misalnya untuk pengiklanan produk perusahaan, cara pembayaran dan sebagainya. Contoh: www.ebay.com , www.swinde.com
Online Store
Tempat untuk menjual atau membeli secara digital dengan memilih, memesan barang lewat internet tanpa harus bertatap muka dengan penjual secara langsung maupun barang yang ingin dibeli. Contoh: www.Amazon.com , www.tokopedia.com
Online Service
Tempat untuk meminta informasi dan service lain dari perusahaan dengan cepat dan mudah atau dapat melakukan proses jual beli, misalnya jasa tiket perjalanan, jasa service dan lain-lain. Contoh: www.wotif.com , www.airasia.com , www.bliztmegaplex.com
Other Service
Layanan yang menyediakan fasilitas untuk penjualan produk dan jasa diluar klasifikasi yang telah dijabarkan sebelumnya. Contoh:  www.kaskus.us , www.facebook.com
Keuntungan dan Kerugian/Kelemahan Business to Consumer (B2C)
  • Keuntungan Business to Consumer (B2C) bagi company atau perusahaan adalah:
  1. Dapat mempromosikan produk mereka secara luas.
  2. Dapat melayani transaksi selama 24 jam penuh tanpa terganggu waktu libur ataupun break.
  3. Dapat langsung berinteraksi dengan customers tanpa perantara.
  4. Dapat meminimalkan cost yang dikeluarkan.
  • Keuntungan Business to Consumer (B2C) bagi customers adalah:
  1. Dapat melakukan pembelanjaan dengan mudah.
  2. Memiliki banyak pilihan dan waktu utnuk menentukkan yang disukai.
  • Kelemahan
  1. Produk yang kita order tidak dapat kita lihat secara langsung dan kita teliti (periksa) lebih lanjut.
  2. Produk yang kita lihat di website, terkadang tidak sesuai seperti aslinya. Maksudnya ada perbedaan bentuk, warna, ukuran dan lain sebagainya.

Analisis Business to Consumer (B2C)

Resume Business to Consumer (B2C)
Dalam perdagangan Business to Consumer (B2C) secara online, terdapat 2 jenis barang yang ditawarkan.
  1. Hard Goods adalah barang yang berwujud nyata. Bila dibeli maka akan dikirimkan kepada pelanggan melalui jasa pengiriman. Dalam penelitian ini, barang yang diperdagangkan adalah baju dan fancy (aneka kado-kado lucu).
  2. Soft Goods sering juga disebut sebagai digital goods seperti berita dan informasi yang dapat diterima oleh pelanggan dengan cara download.
Karakteristik yang membedakan antara online Business to Consumer (B2C) dengan perdagagnan konvensional  adalah perusahaan dapat berhubungan langsung dengan konsumen tanpa perantara. Hal ini sangat menguntungkan perusahaan dari segi laba, karena tidak perlu berbagi keuntungan dengan perantara.
Beberapa hal yang harus dipenuhi agar konsumen tertarik untuk membeli  barang atau menggunakan layanan dari penjual, yaitu:
  1. Produk, memberikan informasi yang jelas tentang barang yang dijual, lengkap dengan gambar barang tersebut.
  2. Harga, menyebutkan harga barang. Di dalam menetapkan harga ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain: kualitas, permintaan pasar dan harga pesaing.
  3. Promosi, melakukan promosi melalui iklan baik di media cetak maupun elektonik dan alat komunikasi lainnya.
  4. Pengepakan dan pengiriman , memperhatikan distribusi barang secara fisik dan menjaga keutuhannya. Selain itu diusahakan pengiriman secepat mungkin agar tidak mengecewakan konsumen
Analisis Sistem dan Permasalahan Business to Consumer (B2C)
Pada dasarnya proses penjualan di toko secara konvensional dan proses penjualan di website adalah sama, tapi penerapan system penjualan secara online berbasis WEB diharapkan dapat mengatasi batasab-batasan yang sering ditemui dalam proses penjualan di toko secara konvensional.
Secara garis besar, proses penjualan di toko secara konvensional dapat dijabarkan sebagai berikut:
  1. Customers datang ke toko pada waktu jam buka toko.
  2. Customers melihat-lihat produk dan membanding-bandingkan produk-produk yang ada dan kemudian memutuskan untuk membelinya atau tidak.
  3. Customers memutuskan untuk membeli dan  memutuskan system pembayaran yang akan digunakan (tunai, debet atau kredit).
  4. Setelah proses pembayaran selesai dilakukan, maka customers dapat membawa produk yang dibeli.
Beberapa masalah yang sering ditemui dalam proses penjualan toko secara konvensional, sebagai berikut:
  1. Pembelian hanya dapat dilakukan selama jam buka toko.
  2. Customers tidak dapat datang ke toko karena tidak ada waktu, sibuk atau keadaan jalan yang macet.
  3. Informasi tentang produk yang didapat di toko tidak terlalu akurat, karena beberapa hal seperti: kertebatasan human atau berada pada jam sibuk toko, sehingga pelayanan tidaklah maksimal.
Analisis Pengaruh Facebook (salah satu Business to Consumer (B2C)) terhadap Penjualan Online
Media online telah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Melalui akses online memudahkan masyarakat untuk mengetahui berita-berita terhangat, seperti berita selebriris, politik, perekonomian dan lain sebagainya. Perkembangan media online sangatlah pesat. Dari sekedar mengirim pesan singkat hingga akun jejaringan social yang berguna untuk menambah relasi dengan sesama (menambah teman). Contoh:
  • Website pencari, seperti google, yahoo dan beberapa situs lainnya.
  • Situs jejaringan social, seperti Facebook.
Dewasa ini, Facebook merupakan media online yang sedang ‘trend’. Facebook adalah situs jejaringan social yang memiliki tampilan-tampilan lengkap dengan fungsi yang ditawarkan. Dari sekedar mencari teman, up-date status, bermain permainan-permainan yang ditawarkan dan saat ini Facebook juga dapat digunakan sebagai tempat untuk ‘Berbisnis’ (menghasilkan uang). Salah satu bisnis online yang ada di Facebook adalah bisnis butik dan fancy (aneka kado lucu) yang saat ini menjadi ‘trend’ di masyarakat. Lantas, bagaimana pendapat customer (masyarakat) yang mengetahui bahwa Facebook dapat dijadikan sebagai sarana jual-beli produk? Berikut analisis tentang pengaruh Faceboook terhadap pembelian baju butik dan fancy secara online.
Sebanyak empat orang narasumber telah diwawancara terkait dengan penelitian ini. Dari ke-empat narasumber ini adalah mereka yang pernah atau tahu tentang pembelian baju butik dan fancy melalui Facebook.
Dari ke-empat narasumber, tiga diantaranya setuju dengan Facebook dapat membantu penjualan baju butik dan fancy secara online. Sisanya, tidak setuju dengan pengaruh Facebook terhadap pembelian online.
Tiga narasumber yang setuju merupakan narasumber yang percaya bahwa Facebook dapat berpengaruh terhadap penjualan serta pembelian online. Mereka berpendapat bahwa Facebook merupakan media baru yang efektif yang dapat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Mereka menilai Facebook sangat efektif, karena akun Facebook, butik dan fancy online dapat mengetahui secara langsung profil pembeli dan mengetahui siapa saja yang dapat ditargetkan menjadi pembeli. Hal ini mengakibatkan Facebook mempengaruhi gaya hidup mereka, artinya dahulu mereka membeli baju dengan cara mengunjungi tokonya dan sekarang dengan adanya Facebook mereka dengan mudahnya bisa membeli dengan cara online tanpa harus mengunjungi toko tempat mereka berbelanja.
Narasumber lainnya adalah narasumber yang tidak menyukai pembelian produk-produk online. Factor utama yang membuat narasumber ini tidak membeli suatu produk secara online adalah ‘kepercayaan’. Ia merasa dirinya belum mempunyai tingkat kepercayaan bila membeli suatu produk secara online, karena takut akan produk tersebut. Takut produk yang ia beli tidak sesuai dengan gambar ataupun ukuran yang ia kehendaki. Akan tetapi, ia berpendapat bahwa Facebook merupakan cara yang cukup efektif dalam penjualan suatu produk. Ia juga berpendapat bahwa Facebook merupakan suatu metoda yang sedang ‘trend’ untuk menjual produk-produk tertentu.
Selain itu, Facebook tidak berpengaruh terhadap gaya hidup yang ia jalani selama ini. Ia teteap setia dengan cara pembelian yang tradisional, yakni pergi ke toko langsung dan mencoba barangnya sendiri.
Menurut analisis saya, Facebook merupakan suatu media yang cukup efektif untuk menjual produk-produk tertentu serta dapat berpengaruh terhadap tingkat pembelian seseorang.
Assauri (1999:4) mendefinisikan pemasaran: “Sebagai usaha menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu yang tepat dengan promosi  dan komunikasi yang tepat”.
Dari definisi di atas menunjukkan bahwa pemasaran merupakan serangkaian prinsip untuk memilih pasar sasaran (target market), mengevaluasi kebutuhan konsumen,mengembangkan barang dan jasa, pemuas keinginan, memberikan nilai kepada konsumen dan laba bagi perusahaan. Karena masyarakat Indonesia sendiri yang tergolong cepat tergiur dengan sesuatu meskipun itu hanya sebuah gambar yang kita sendiri tidak tahu bagaimana bentuk aslinya.
Meskipun facebook efektif dalam mempengaruhi pembeli, tidak berarti facebook dapat mengubah gaya hidup atau perilaku seseorang.
Swastha dan Handoko (2000:10) mengatakan: “Perilaku konsumen (consumer behavior) dapat didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan menentukan kegiatan-kegiatan tertentu.”
Bukan berarti pembelian barang online di Facebook tidak akan pergi lagi ke toko.
Kesimpulan
Kesimpulan-kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

  1. 75% customers menyatakan bahwa lebih efektif dan efisien apabila pembelian suatu produk dilakukan secara online dan hal ini  juga mempengaruhi gaya hidup mereka.
  2. 25% customers memilih lebih menyukai pembelian yang bersifat konvensional (tradisional), karena mereka belum memiliki ‘kepercayaan’ untuk berbelanja di sana.
  3. Facebook merupakan suatu media yang tepat dalam melakukan pemasaran.
sumber: http://adit.web.id/pengertian-business-to-consumer-b2c/2013/10/29/

PENGERTIAN B2C

 Definisi

Suatu proses yang terjadi apabila suatu perusahaan atau organisasi menjual produk atau jasa pada pelanggan-nya melalui jaringan internet (secara online).
Menurut Munir Fuady, Business to Consumer (B2C) adalah transaksi ritel dengan pembeli individual.
Menurut Onno W. Purbo, Business to Consumer (B2C) adalah mekanisme toko online (elektronic  shopping mall), yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customers.
Karakteristik
  • Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan untuk umum.
  • Servis yang diberikan bersifat umum dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh banyak orang, contohnya: karena sistem WEB sering digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis WEB.
  • Servis diberikan berdasarkan permohonan .  dalam kondisi ini, customers memberikan suatu ide (inisiatif) dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
  • Transaksi sederhana
Perkembangan Business to Consumer (B2C)
Pada awalnya Internet belum menyediakan layanan untuk bertransaksi dengan konsumen. Pada tahun 1984, diciptakan sistem transaksi perbankan secara online oleh AT&T, tetapi tidak berhasil dikarenakan infrastruktur yang tidak memadai. Pada tahun 2000 diperkenalkan situs belanja online yang bernama Amazon.com.
Setelah saat itu, mulai banyak bermunculan situs-situs belanja/transaksi online yang mengusung prinsip Business to Consumer (B2C).
Tantangan Utama dalam Business to Consumer (B2C)
  1. Membangun privasi dan kepercayaan pada konsumen
  2. Menciptakan ketergantungan dan loyalitas
  3. Kelengkapan, keragaman dan ketersediaan barang dan jasa.
Pelayanan Business to Consumer (B2C)
  1. Memuat contoh produk yang dijual beserta informasinya.
  2. Melakukan transaksi penjualan barang.
  3. Melakukan transaksi pembayaran barang.
  4. Melakukan transaksi pengiriman barang.
  5. Membuat berita-berita terbaru tentang produk.
  6. Menginformasikan lokasi penjualan dan layanan.
  7. Memberikan service secara lengkap.
Produk Business to Consumer (B2C)
  • Produk Digital (Soft Goods), seperti lagu, album, film, program komputer, update dan jasanya.
  • Produk Fisik (Hard Goods)merupakan suatu produk yang tidak dapat dikonsumsi sesegera mungkin (secara langsung) setelah diunduh. Contoh: DVD, kaset dan lain sebagainya.
Klasifikasi Business to Consumer (B2C)
Secara umum, tipe Business to Consumer (B2C) terbagi menjadi 4 klasifikasi, yaitu:
Auction Store
Tempat untuk memberikan pelayanan dalam bidang perdagangan. Misalnya untuk pengiklanan produk perusahaan, cara pembayaran dan sebagainya. Contoh: www.ebay.com , www.swinde.com
Online Store
Tempat untuk menjual atau membeli secara digital dengan memilih, memesan barang lewat internet tanpa harus bertatap muka dengan penjual secara langsung maupun barang yang ingin dibeli. Contoh: www.Amazon.com , www.tokopedia.com
Online Service
Tempat untuk meminta informasi dan service lain dari perusahaan dengan cepat dan mudah atau dapat melakukan proses jual beli, misalnya jasa tiket perjalanan, jasa service dan lain-lain. Contoh: www.wotif.com , www.airasia.com , www.bliztmegaplex.com
Other Service
Layanan yang menyediakan fasilitas untuk penjualan produk dan jasa diluar klasifikasi yang telah dijabarkan sebelumnya. Contoh:  www.kaskus.us , www.facebook.com
Keuntungan dan Kerugian/Kelemahan Business to Consumer (B2C)
  • Keuntungan Business to Consumer (B2C) bagi company atau perusahaan adalah:
  1. Dapat mempromosikan produk mereka secara luas.
  2. Dapat melayani transaksi selama 24 jam penuh tanpa terganggu waktu libur ataupun break.
  3. Dapat langsung berinteraksi dengan customers tanpa perantara.
  4. Dapat meminimalkan cost yang dikeluarkan.
  • Keuntungan Business to Consumer (B2C) bagi customers adalah:
  1. Dapat melakukan pembelanjaan dengan mudah.
  2. Memiliki banyak pilihan dan waktu utnuk menentukkan yang disukai.
  • Kelemahan
  1. Produk yang kita order tidak dapat kita lihat secara langsung dan kita teliti (periksa) lebih lanjut.
  2. Produk yang kita lihat di website, terkadang tidak sesuai seperti aslinya. Maksudnya ada perbedaan bentuk, warna, ukuran dan lain sebagainya.

Analisis Business to Consumer (B2C)

Resume Business to Consumer (B2C)
Dalam perdagangan Business to Consumer (B2C) secara online, terdapat 2 jenis barang yang ditawarkan.
  1. Hard Goods adalah barang yang berwujud nyata. Bila dibeli maka akan dikirimkan kepada pelanggan melalui jasa pengiriman. Dalam penelitian ini, barang yang diperdagangkan adalah baju dan fancy (aneka kado-kado lucu).
  2. Soft Goods sering juga disebut sebagai digital goods seperti berita dan informasi yang dapat diterima oleh pelanggan dengan cara download.
Karakteristik yang membedakan antara online Business to Consumer (B2C) dengan perdagagnan konvensional  adalah perusahaan dapat berhubungan langsung dengan konsumen tanpa perantara. Hal ini sangat menguntungkan perusahaan dari segi laba, karena tidak perlu berbagi keuntungan dengan perantara.
Beberapa hal yang harus dipenuhi agar konsumen tertarik untuk membeli  barang atau menggunakan layanan dari penjual, yaitu:
  1. Produk, memberikan informasi yang jelas tentang barang yang dijual, lengkap dengan gambar barang tersebut.
  2. Harga, menyebutkan harga barang. Di dalam menetapkan harga ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain: kualitas, permintaan pasar dan harga pesaing.
  3. Promosi, melakukan promosi melalui iklan baik di media cetak maupun elektonik dan alat komunikasi lainnya.
  4. Pengepakan dan pengiriman , memperhatikan distribusi barang secara fisik dan menjaga keutuhannya. Selain itu diusahakan pengiriman secepat mungkin agar tidak mengecewakan konsumen
Analisis Sistem dan Permasalahan Business to Consumer (B2C)
Pada dasarnya proses penjualan di toko secara konvensional dan proses penjualan di website adalah sama, tapi penerapan system penjualan secara online berbasis WEB diharapkan dapat mengatasi batasab-batasan yang sering ditemui dalam proses penjualan di toko secara konvensional.
Secara garis besar, proses penjualan di toko secara konvensional dapat dijabarkan sebagai berikut:
  1. Customers datang ke toko pada waktu jam buka toko.
  2. Customers melihat-lihat produk dan membanding-bandingkan produk-produk yang ada dan kemudian memutuskan untuk membelinya atau tidak.
  3. Customers memutuskan untuk membeli dan  memutuskan system pembayaran yang akan digunakan (tunai, debet atau kredit).
  4. Setelah proses pembayaran selesai dilakukan, maka customers dapat membawa produk yang dibeli.
Beberapa masalah yang sering ditemui dalam proses penjualan toko secara konvensional, sebagai berikut:
  1. Pembelian hanya dapat dilakukan selama jam buka toko.
  2. Customers tidak dapat datang ke toko karena tidak ada waktu, sibuk atau keadaan jalan yang macet.
  3. Informasi tentang produk yang didapat di toko tidak terlalu akurat, karena beberapa hal seperti: kertebatasan human atau berada pada jam sibuk toko, sehingga pelayanan tidaklah maksimal.
Analisis Pengaruh Facebook (salah satu Business to Consumer (B2C)) terhadap Penjualan Online
Media online telah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Melalui akses online memudahkan masyarakat untuk mengetahui berita-berita terhangat, seperti berita selebriris, politik, perekonomian dan lain sebagainya. Perkembangan media online sangatlah pesat. Dari sekedar mengirim pesan singkat hingga akun jejaringan social yang berguna untuk menambah relasi dengan sesama (menambah teman). Contoh:
  • Website pencari, seperti google, yahoo dan beberapa situs lainnya.
  • Situs jejaringan social, seperti Facebook.
Dewasa ini, Facebook merupakan media online yang sedang ‘trend’. Facebook adalah situs jejaringan social yang memiliki tampilan-tampilan lengkap dengan fungsi yang ditawarkan. Dari sekedar mencari teman, up-date status, bermain permainan-permainan yang ditawarkan dan saat ini Facebook juga dapat digunakan sebagai tempat untuk ‘Berbisnis’ (menghasilkan uang). Salah satu bisnis online yang ada di Facebook adalah bisnis butik dan fancy (aneka kado lucu) yang saat ini menjadi ‘trend’ di masyarakat. Lantas, bagaimana pendapat customer (masyarakat) yang mengetahui bahwa Facebook dapat dijadikan sebagai sarana jual-beli produk? Berikut analisis tentang pengaruh Faceboook terhadap pembelian baju butik dan fancy secara online.
Sebanyak empat orang narasumber telah diwawancara terkait dengan penelitian ini. Dari ke-empat narasumber ini adalah mereka yang pernah atau tahu tentang pembelian baju butik dan fancy melalui Facebook.
Dari ke-empat narasumber, tiga diantaranya setuju dengan Facebook dapat membantu penjualan baju butik dan fancy secara online. Sisanya, tidak setuju dengan pengaruh Facebook terhadap pembelian online.
Tiga narasumber yang setuju merupakan narasumber yang percaya bahwa Facebook dapat berpengaruh terhadap penjualan serta pembelian online. Mereka berpendapat bahwa Facebook merupakan media baru yang efektif yang dapat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat. Mereka menilai Facebook sangat efektif, karena akun Facebook, butik dan fancy online dapat mengetahui secara langsung profil pembeli dan mengetahui siapa saja yang dapat ditargetkan menjadi pembeli. Hal ini mengakibatkan Facebook mempengaruhi gaya hidup mereka, artinya dahulu mereka membeli baju dengan cara mengunjungi tokonya dan sekarang dengan adanya Facebook mereka dengan mudahnya bisa membeli dengan cara online tanpa harus mengunjungi toko tempat mereka berbelanja.
Narasumber lainnya adalah narasumber yang tidak menyukai pembelian produk-produk online. Factor utama yang membuat narasumber ini tidak membeli suatu produk secara online adalah ‘kepercayaan’. Ia merasa dirinya belum mempunyai tingkat kepercayaan bila membeli suatu produk secara online, karena takut akan produk tersebut. Takut produk yang ia beli tidak sesuai dengan gambar ataupun ukuran yang ia kehendaki. Akan tetapi, ia berpendapat bahwa Facebook merupakan cara yang cukup efektif dalam penjualan suatu produk. Ia juga berpendapat bahwa Facebook merupakan suatu metoda yang sedang ‘trend’ untuk menjual produk-produk tertentu.
Selain itu, Facebook tidak berpengaruh terhadap gaya hidup yang ia jalani selama ini. Ia teteap setia dengan cara pembelian yang tradisional, yakni pergi ke toko langsung dan mencoba barangnya sendiri.
Menurut analisis saya, Facebook merupakan suatu media yang cukup efektif untuk menjual produk-produk tertentu serta dapat berpengaruh terhadap tingkat pembelian seseorang.
Assauri (1999:4) mendefinisikan pemasaran: “Sebagai usaha menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu yang tepat dengan promosi  dan komunikasi yang tepat”.
Dari definisi di atas menunjukkan bahwa pemasaran merupakan serangkaian prinsip untuk memilih pasar sasaran (target market), mengevaluasi kebutuhan konsumen,mengembangkan barang dan jasa, pemuas keinginan, memberikan nilai kepada konsumen dan laba bagi perusahaan. Karena masyarakat Indonesia sendiri yang tergolong cepat tergiur dengan sesuatu meskipun itu hanya sebuah gambar yang kita sendiri tidak tahu bagaimana bentuk aslinya.
Meskipun facebook efektif dalam mempengaruhi pembeli, tidak berarti facebook dapat mengubah gaya hidup atau perilaku seseorang.
Swastha dan Handoko (2000:10) mengatakan: “Perilaku konsumen (consumer behavior) dapat didefinisikan sebagai kegiatan-kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang-barang dan jasa-jasa, termasuk didalamnya proses pengambilan keputusan pada persiapan dan menentukan kegiatan-kegiatan tertentu.”
Bukan berarti pembelian barang online di Facebook tidak akan pergi lagi ke toko.
Kesimpulan
Kesimpulan-kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

  1. 75% customers menyatakan bahwa lebih efektif dan efisien apabila pembelian suatu produk dilakukan secara online dan hal ini  juga mempengaruhi gaya hidup mereka.
  2. 25% customers memilih lebih menyukai pembelian yang bersifat konvensional (tradisional), karena mereka belum memiliki ‘kepercayaan’ untuk berbelanja di sana.
  3. Facebook merupakan suatu media yang tepat dalam melakukan pemasaran.
sumber: http://adit.web.id/pengertian-business-to-consumer-b2c/2013/10/29/

PASAR ELEKTRONIK

  • Pasar Elektronik
           Sebuah pasar dimana penjual dan pembeli melakukan transaksi pertukaran barang, jasa, informasi untuk mendapatkan uang, barang atau jasa lainnya secara elektronik.

  • Komponen Pasar Elekronik
      Pasar Elektronik memiliki komponen sebagai berikut :

  1. Pembeli
  2. Penjual
  3. Barang dan Jasa
  4. Infrastruktur
  5. Rekanan Bisnis
  • Tipe Pasar Elektronik
Pertama adalah Toko Elektronik yang terdiri dari :

  1. Katalog Online
  2. Mesin Pencari
  3. Keranjang Belanja
  4. Fasilitas Lelang
  5. Pembayaran Online
Kedua adalah Mall Online yang terdiri dari :

  1. Toko Umum
  2. Toko Khusus
  3. Regional atau Global
  4. E-commerce murni
Ketiga adalah Pasar Online yang terdiri dari :

  1. Privat
  2. Publik
  • Dampak Pasar Elektronik Terhadap Perusahaan

  1. Pembelajaran bisnis dan teknologi secara berkelanjutan
  2. Perubahan model bisnis.
  3. Sistem dan pembayaran elektronik
  4. Pelatihan virtual berbasis komputer

Selasa, 23 September 2014

LIRIK LAGU EXO - LUCKY

[D.O] Oh.. yeah

[Baekhyun] gateun nara e tae eonaseogateun eoneoro mareul haeseo
[Kai] cham haengun iya,cham dahaeng iyasesange dangyeonhan geon eobseo

[D.O] gwaenchanheun oseul ibeotdeon nalgeureohge neoreul mannatdeon geon Luckyna chag hage saraseo geurae

[All] neoui ireumeul bureugo neoui soneul jabado doeneun na
[Baekhyun] buseo jineun haet sareun naman bichuna
[Kai] na ireohge haengbog haedo dwae?
[All] naui ireumeul bureugo naui eokkaee gidae oneun neo
[D.O] jeo haneurui haet sareun neoman bichuna
[Suho] neo geureohge nunbushyeodo dwae?

[Suho] So lucky, my love
[Baekhyun] So lucky to have you
[D.O] So lucky to be your love, I am. Hmm

[Baekhyun] gateun saeg kkareul joha hagogateun yeonghwareul joha haneun geol luckyunmyeong gateun sarangin geoya

[All] neoui ireumeul bureugoneoui soneul jabado doeneun na
[D.O] buseo jineun haet sareun naman bichuna
[Kai] na ireohge haengbog haedo dwae?
[All] naui ireumeul bureugo naui eokkaee gidae oneun neo
[Baekhyun] jeo haneurui haet sareun neoman bichuna
[Suho] neo geureohge nunbushyeodo dwae?

[Suho] So lucky, my love

[Chanyeol] sajin sogui hwanhan misowa, neowa naui hwansangui johwaI think I’m a lucky guy, neomu joha urin jigeum kkum sogui donghwa
[Sehun] Oh My God! jeil deudgi joheun Pop-Pop
[Chanyeol] geunyeo mogsorin nal nogyeo Like ice cream
[Kai] geu moseub machi geurim

[All] naui cheoeumi neoraseoi norae juin gongi neoraseo
[Suho] na ireohge ut janha neoman boragu
[Kai] neo jigeum naman [Baekhyun/Kai] bogo itni?
[All] naege kkumi tto saeng gyeosseo deo meotjin namjaga doegesseo
[Baekhyun] nal boneun ne du nuneun geu mueotboda
[D.O] nal dashi ttwige mandeu nikka

[D.O] So lucky, my love
[Baekhyun] So lucky to have you
[D.O] So lucky to be your love, I am. Hmm

LIRIK LAGU EXO - PETERPAN

(D.O) Nalgeun ilgijang meonjireul teoreonae mundeuk pyeolchin got geu sogen haemarkge
Nega isseo ajik neon geudaero yeogi namaisseo

(Baekhyun) Itgo jinaetdeon geurimi tteoolla jageun tteollimi nae mome saemsosa
Jom seogeulpeugin hae geuttaero doragal su eomneun ge


(All) Neol chajaganda chueogi bonaen tingkeobel ttaranaseotdeon neverland
Geu gose naega neowa barabomyeo utgo isseo
Nan yeongwonhan neoui piteopaen. Geu sigane meomchun ne namja
Seotuljiman neomu saranghaetdeon naui neoege danyeoga


(Baekhyun) Neol manhi goerophyeotdeon jitgujeun akdang modu mullichyeojun gieogi saengsaenghae
Geu sunganbuteo neoui mameul eotgo nanun kiseukkaji

(D.O) Nae mameun hangsang gureum tago naratji
Neoneun wendi sinderellaboda yeppeotji

(Suho) Gaseum ttwige mandeun dan han saram neol neukkinikka du nuni bitna

(All) Neol chajaganda chueogi bonaen tingkeobel ttaranaseotdeon neverland
Geu gose naega neowa barabomyeo utgo isseo
Nan yeongwonhan neoui piteopaen. Geu sigane meomchun ne namja
Seotuljiman neomu saranghaetdeon naui neoege danyeoga


(D.O) (Hamkkehaetjiman japgo sipjiman son naemiljiman oh!
(Baekhyun) Neon meoreojyeo ga tteonaji ma geuttae naega itjanha yeogi oh! Eodi isseulkka)

(Chanyeol) Bunhongbit gamdoneun eolgul gureum wireul geotneun gibun baby boo! Nae gaseumi dugeungeoryeotdeon geurim gatdeon you!
(Sehun) Geuttae neoui nuneun salmyeosi useojwotdeon geotcheoreom jigeumdo nae maeumui han kyeone yeollin changmune nega narawajundamyeon

(Kai) Nae donghwa sok dama non neol yeojeonhi maemdoneun sweety girl!
Ajikdo tteollyeo gaseum hankyeon neo eomneun igoseun oeroun seom
(Sehun) Nae gieok sok jeogeo non neol jiwojiji annneun pretty girl!

Ajikdo seolleyeo gaseum hankyeon neo eomneun igoseun

(All) Sigyeui taeyeop doneun sai eolmana dallajyeosseulkka
Neol sseonaeryeogan majimak han jangeul neomgyeotjiman deo
Ilgeonael yonggiga anna seulpeun geureun jiwonael geoya
Uri yaegin kkeuchi anil geoya.

(Baekhyun) Dasi mannabol tenikka

Profil Member Exo

1 ) Suho ( Korea: 수호 ) adalah leader dari Exo- K
Kim Jun - myun ( Korea : 김준  , Hanja :  ) lahir pada tanggal 22 Mei tahun 1991 di Seoul , Korea Selatan , dan merupakan anggota pertama yang menjadi SM trainee pada usia enam belas tahun . Ia bergabung dengan perusahaan setelah audisi untuk SM Casting System, sebuah audisi bakat yang dimiliki oleh perusahaan setiap tahunnya . Pada tahun 2008 , Suho membuat penampilan singkat dalam video musik TVXQ , yang berjudul " HaHaHa " bersama dengan Exo- K Kai dan Chanyeol . Suho secara resmi diperkenalkan sebagai anggota pada tanggal 15 Februari 2012. Dia saat ini menuntut ilmu di Korea National University of Arts.



2) Baekhyun ( Korea: 백현 )

 Byun Baek - hyun ( Korea :  백현 , Hanja :  ) lahir pada tanggal 6 Mei 1992 di Bucheon , Provinsi Gyeonggi , Korea Selatan , dan dihadiri Jungwon SMA . Dia bergabung dengan band musik sekolah dan memenangkan penghargaan di sebuah festival rock lokal. Sementara belajar untuk ujian masuk , ia dibina oleh SM pengecoran agen dan bergabung ke perusahaan melalui SM Casting Sistem pada tahun 2011. Baekhyun secara resmi diperkenalkan sebagai anggota pada tanggal 30 Januari 2012. .



3) Chanyeol ( Korea: 찬열 )
Park Chan -yeol ( Korea : 박찬열 , Hanja :灿烈) lahir pada tanggal 27 November 1992 di Seoul , Korea Selatan , dan dihadiri Hyundai Chungun High School di Dong - gu , Ulsan . Ketika ia berusia enam belas tahun , ia mendaftar pada lembaga pendidikan swasta . Terampil dalam drum , Chanyeol membentuk band sementara dengan teman-teman SMA -nya , dan memenangkan tempat kedua dalam kontes modeling televisi . Dia bergabung ke SM melalui S.M. Casting System di tahun 2008, dan membuat penampilan singkat dalam video musik TVXQ , " HaHaHa " pada tahun yang sama . Pada tahun 2010 , Chanyeol membintangi video musik Generation single Jepang Girls ' , " Genie " . Chanyeol adalah anggota terakhir yang akan diperkenalkan secara resmi , pada tanggal 23 Februari 2012.


4) D.O. ( Korea: 디오 )
Do Gyung - soo ( Korea : 도경수 , Hanja :  ) lahir pada tanggal 12 Januari 1993 di Goyang , Gyeonggi Province , Korea Selatan . Setelah menang di sebuah kompetisi menyanyi , ia bergabung ke SM Hiburan melalui S.M. Casting Sistem pada tahun 2010. D.O. secara resmi diperkenalkan sebagai anggota pada tanggal 30 Januari 2012

5) Kai ( Korea: 카이 )
 Kim Jong -in ( Korea: 김종인 , Hanja :钟仁) lahir pada tanggal 14 Januari 1994 di Seoul , Korea Selatan . Ia beergabung ke S.M. setelah menang di Pemuda Terbaik Kontes perusahaan pada tahun 2007 . Sebelum bergabung S.M.  Kai terlatih dalam balet dan jazz tari . Pada tahun 2008 , ia membuat penampilan singkat dalam video musik TVXQ , " HaHaHa " bersama dengan Exo- K Suho dan Chanyeol . Kai adalah yang pertama dari dua belas anggota untuk secara resmi diperkenalkan melalui trailer teaser , . Teaser nya dirilis pada 23 Desember 2011 Kai muncul dalam dua belas trailer lebih dalam tiga bulan ke depan , dan dilakukan dengan Lu Han Exo- M , Tao, dan Chen di Gayo Daejun acara SBS pada tanggal 29 Desember 2011.

6) Sehun ( Korea: 세훈 )
Oh Se - hun ( Korea : 오세훈 , Hanja :吴世) lahir pada tanggal 12 April 1994 di Seoul , Korea Selatan . Sehun dibina oleh agen casting di jalanan ketika ia berusia dua belas tahun , dan berhasil bergabung ke SM pada tahun 2008 , setelah melalui empat  audisi dalam dua tahun Sehun secara resmi diperkenalkan sebagai anggota pada tanggal 10 Januari 2012.


  • EXO - M

1 ) Kris adalah leader dari Exo- M
Wu Fan ( Cina disederhanakan : ; tradisional Cina : ​​; pinyin : Wu Fan , Jyutping : NG4 Faan4 ) , Kris lahir Li Jiaheng ( Cina:李嘉恒; pinyin : Lǐ Jiaheng ; Jyutping : Lei5 Gaa1 - hang4 ) lahir pada tanggal 6 November 1990 di Guangzhou , Guangdong , Cina , dan memegang kewarganegaraan Kanada . Pada tahun 2007 , Kris bergabung ke S.M. Hiburan melalui S.M. Global Audition yang diselenggarakan di Vancouver , British Columbia , Kanada . Kris secara resmi diperkenalkan sebagai anggota pada tanggal 17 Februari 2012. Sebelum bergabung dengan band, Kris membuat penampilan dalam sebuah video istirahat dari Taipei , Taiwan berhenti dari Girls 'Generation Tour pada tahun 2011 . Kris fasih dalam empat bahasa : Inggris, Kanton , Mandarin , dan Korea.

2 ) Lu Han
( Cina:鹿 ; pinyin : LU HAN ) lahir pada tanggal 20 April 1990 di Distrik Haidian , Beijing , Cina . Dia lulus dari Sekolah Menengah Shida Beijing dan menghadiri Beijing Haidian Bahasa Asing Shi Yan Sekolah sebelum berangkat ke Korea Selatan untuk menghadiri Universitas Yonsei sebagai siswa pertukaran . Pada tahun 2008 , Lu mengikuti audisi untuk audisi JYP Entertainment global yang diadakan di Cina , tapi gagal audisi . Pada tahun 2010 , selama belajar di Seoul , Lu dibina oleh SM pengecoran agen , yang merekomendasikan dia untuk audisi untuk SM tahunan perusahaan Casting System. Audisi berhasil , dan ia dimasukkan ke dalam Kel tahun 2011 . Lu adalah anak kedua dari dua belas anggota untuk diperkenalkan secara resmi , pada tanggal 27 Desember 2011. Seiring dengan Tao , Chen , dan Exo- K Kai , Lu menjadikan penampilan televisi pertamanya di Gayo acara Daejun SBS pada tanggal 29 Desember . Lu saat ini menuntut ilmu di Seoul Institute of the Arts jurusan Terapan Musik .


3) Lay
 Zhang Yixing ( Cina disederhanakan :  ; tradisional Cina :  , pinyin : zhang Yixing ) pada tanggal 7 Oktober tahun 1991 di Changsha , Hunan , Cina . Pada tahun 2008 , ia dilemparkan ke S.M. melalui sistem pengecoran global perusahaan . Sebelum bergabung S.M. Hiburan , Lay masih kecil bintang lokal di Cina , dan membuat penampilan tamu di berbagai variety show Cina. Pada tahun 2011 , Lay sebentar bekerja untuk SHINee dalam tur konser mereka sebagai pengganti tari Jonghyun . Lay secara resmi diperkenalkan sebagai anggota pada tanggal 17 Januari 2012.


4) Xiumin

 Kim Min - seok ( Korea : 김민석 , Hanja :  ) pada tanggal 26 Maret 1990 di Korea Selatan . Pada tahun 2008 , ia bergabung ke S.M. setelah memenangkan tempat kedua di SM Everysing Contest . Xiumin secara resmi diperkenalkan sebagai anggota pada tanggal 26 Januari 2012.

5) Chen
Kim Jong - dae ( Korea : 김종대 , Hanja : ) lahir pada tanggal 21 September 1992 di Korea Selatan . Ia bergabung ke S.M. Hiburan melalui S.M. Casting System di 2011. Chen adalah anggota keempat resmi diperkenalkan , pada tanggal 29 Desember 2011. Seiring dengan Lu Han , Tao , dan Exo- K Kai , Chen menggelar pertunjukan pertama di televisi di Gayo Daejun acara SBS pada tanggal 29 Desember .



6) Tao
Huang Zitao ( Cina disederhanakan :黄子; tradisional Cina :黄子; pinyin : Huang Zitāo ) pada tanggal 2 Mei 1993 di Qingdao , Shandong , Cina . Dia adalah seorang murid formal di Humen Centre Sekolah Dasar , salah satu sekolah dasar paling bergengsi di Qingdao , dan Sekolah Menengah Qindao . Tao adalah seniman bela diri , dan telah berlatih Wushu sejak ia berusia enam tahun . Ketika ia tinggal di Hong Kong , ia memenangkan tempat pertama dalam kompetisi rap gaya bebas . Tao dilemparkan ke SM melalui sistem pengecoran global perusahaan pada 2011 . Dia adalah yang ketiga untuk diperkenalkan secara resmi , pada tanggal 27 Desember 2011. Seiring dengan Lu Han , Chen , dan Exo- K Kai , Tao menjadikan penampilan televisi pertamanya di Gayo Daejun acara SBS pada tanggal 29 Desember .

sumber: 
http://dewayusinta.blogspot.com/2013/09/new-info-profil-foto-dan-biodata-baru.html


EXO

EXO (엑소) adalah boyband Korea Selatan yang dibentuk tahun 2012 dibawah manajemen SM Entertainment. Terdiri dari dua belas anggota yang dibagi dalam 2 sub unit EXO K (Korea) dan EXO-M (Mandarin). 
Akhir Desember 2011 SM Entertainment mengumumkan akan membentuk satu group boyband baru yang akan dipecah menjadi 2 kelompok Korea dan Cina. Secara bertahap seluruh anggota EXO diperkenakan melalui teaser video di chanel resmi youtube EXO. Member pertama EXO bernama Kai diperkenalkan 22 Desember 2011. Berturut-turut sampai 27 Januari 2012 kedua belas anggota EXO diungkapkan SM Entertainment dalam video teaser secara berurutan diantaranya Lu Han, Tao, Chen, Sehun, Lay, Xiu Min, Baek Hyun, D.O, Suho, Kris dan Chanyeol.

Setelah meluncurkan perkenalan member dengan 23 Teaser video, pada tanggal 30 Januari 2012 EXO merilis video prolog berjudul "What Is Love" sekaligus mengungkapkan pembagian kelompok, dimana member Suho akan menjadi leader untuk EXO-K dan Kris memimpin untuk EXO-M. 8 Maret 2012 EXO merilis prolog kedua mereka berjudul "History". 

31 Maret - 1 April 2012 EXO memulai debut musik pertamanya dengan menggelarShowcase di Korea dan Cina. Sesuai dengan moto kelompok yang disebutkan SM Entertainment “EXO-K dan EXO-M adalah boy band baru yang akan memimpin industri musik dunia mulai sekarang! Mereka memulai debut di hari dan jam yang sama dengan lagu-lagu yang sama di China dan Korea. EXO merilis mini album berjudul "MAMA" pada tanggal 9 April 2012.



Pada Mei 2013, S.M. Entertainment mengungkapkan foto teaser untuk album comeback EXO, album studio pertama XOXO. Tidak seperti saat era Mama, ketika EXO-K dan EXO-M memiliki promosi terpisah, XOXO dipromosikan secara berkelompok. Subkelompok berkolaborasi untuk singel pemimpin album, "Wolf", tapi sisa album ini direkam secara terpisah.
XOXO dirilis pada Juni 2013 dalam dua versi, edisi bahasa Korea "Kiss" dan edisi bahasa Mandarin "Hug". Beberapa hari kemudian setelah perilisan, lagu di XOXOmenempati tempat teratas hampir di setiap chart real-time dari website musik online Korea Selatan dan daratan Tiongkok.Kedua versi kolektif memuncak di nomor satu di Billboard World Album Chart satu minggu setelah rilis. Singel pemimpin "Wolf" memuncak di tempat pertama pada tiga program musik Korea Selatan, yang disebut "triple win." "Wolf" juga memenangkan penghargaan di MBC Music Show Champion, tapi lagu bernasib buruk pada chart musik download, mencapai hanya atas tiga puluh titik dalam grafik yang tercatat dari kedua Korea Selatan dan Cina.
Versi repackage dari XOXO, dengan tiga track baru, dirilis pada 5 Agustus 2013. Pada 18 Agustus, "Growl" mendapat 10.554 poin di chart The Music Trend, membuat rekor nomor satu dengan poin terbanyak untuk pertama kali. "Growl" mencapai nomor satu di keempat program musik utama Korea, memenangkan total sepuluh piala dalam tiga minggu berturut-turut. Singel memuncak di nomor tiga pada Billboard Korea K-Pop Hot 100 dan nomor dua di Gaon Singles chart. Pada Oktober 2013, semua versi dari XOXO secara kolektif terjual lebih dari 910.000 eksemplar, memecahkan rekor untuk penjualan tercepat dan terbanyak artis K-pop dalam dua belas tahun. XOXO mendapatkan penghargaan Album of the Year pada 2013 Mnet Asian Music Awards, membuat EXO menjadi boy band termuda untuk memenangkan penghargaan. Singel "Growl" juga mendapatkan penghargaam Song of the Year pada 2013 MelOn Music Awards.
EXO mulai bekerja pada album mini untuk comeback mereka, Miracles in December tak lama setelah menyelesaikan siklus promosi untuk XOXO. Pada Oktober 2013, EXO-M dikonfirmasi dalam sebuah wawancara untuk IQIYI bahwa anggota saat ini bekerja pada materi baru dan mengatakan kepada fans untuk tidak percaya pada rumor tentang comeback mereka. Album mini, terdiri dari enam track, telah memiliki pre-order lebih dari 400.000 memecahkan rekor baru. Miracles in December dirilis secara resmi pada 9 Desember 2013 di outlet komersial dan toko musik online Korea SelatanEXO memulai promosi album di acara realitasEXO's Showtime, yang tayang perdana 28 November 2013 pada saluran MBC Every 1. Baekhyun, Chen, dan D.O. menampilkan singel utama, "Miracles in December", di M! Countdown pada 5 Desember.

Pada tanggal 1 April 2014, SM Entertaiment mengumumkan bahwa EXO akan merilis album mini. Perusahaan ini kemudian mengungkapkan bahwa judul album mini yang baru adalah "Overdose".
Pada tanggal 15 April 2014, EXO mengadakan showcase comeback mereka, disiarkan langsung secara online melalui Samsung Music, dimana mereka mengungkapkan kinerja dan video musik mereka pada album mereka, "Overdosis" untuk pertama kalinya. EXO-K dan EXO-M akan mempromosikan album ini secara terpisah pada waktu yang sama

EXO Official Page:

Smtown hompage : http://www.smtown.com
Smtown EXO-K : http://exo-k.smtown.com
smtown EXO-M : http://exo-m.smtown.com
Facebook SMTOWN : http://www.facebook.com/smtown
Facebook EXO-K : http://www.facebook.com/exok
Facebook EXO-M : http://www.facebook.com/exom

sumber: http://www.koreaindo.net/2012/04/profil-dan-biodata-exo.html