Sabtu, 31 Mei 2014

HANYA PERSINGGAHAN DALAM PERANTAUAN

HANYA PERSINGGAHAN DALAM PERANTAUAN
Kadang aku bertanya, benarkah kau menyayangiku?
Benarkah rasamu itu untukku?
Atau aku hanya sekedar persinggahan dalam perantauanmu?

Kadang aku merasa kau sangat dekat denganku, sehingga aku takut kehilanganmu.
Tapi disatu sisi, terkadang kau acuh dan menjauh sehingga aku sadar mungkin memang benar aku hanya cinta sementara dan sesaatmu.

Dan sekarang semua yang aku takutkan itu menjadi kenyataan.
Kau pergi sewaktu aku benar-benar menyayangimu,
Kau pergi dengan semua kenangan yang sudah kau berikan untukku.

Aku tau , semua ini memang salahku, wajar kamu marah dan memutuskan untuk pergi.
Tapi, tak adakah satu kesempatan untukku memperbaiki semuanya?
Bukankah setiap manusia berhak mendapatkan kesempatan kedua? Atau memang kesempatan itu sudah benar-benar tertutup untukku?
Baiklah, jika memang begitu, aku akan pergi, aku akan menjauh darimu, aku akan mengubur semua kenangan bersamamu..

Melupakan mu merupakan hal yang sulit bagiku, tapi jikalau terus mengingatmu hanya membuang-buang waktu dan menyebabkan diriku semakin terpuruk mungkin memang melupakanmu memang sudah menjadi kewajibanku.

Terimakasih telah mengajari ku arti kesabaran yang mendalam,
Terimakasih telah mengajariku banyak hal,
Terimakasih pernah menghapus airmata yang menetes di pipiku,
Terimakasih pernah mengukir senyum indah diwajahku..
Terima kasih karena kamu memberikan kebahagian terbesar dalam hidupku..
Terima kasih karena kamu telah merubah hidupku yang kosong..
Terima kasih karena kamu telah mengajariku untuk mendoakan orang yang aku cintai bahagia..
Terima kasih karena kamu luar biasa sabar menghadapi aku..


Sekali lagi, terimakasih telah menjadikanku Persinggahan dalam Perantauanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar